Kolaborasi PKM Universitas Sahid dan UPI YAI dalam Pelatihan Pembuatan Pakan Ternak Ramah Lingkungan dan Pangan Darurat Cianjur

Desa Wangun Jaya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur merupakan salah satu desa yang ingin bangkit melanjutkan kehidupannya dengan bertani, dan beternak pasca bencana gempa bumi tahun 2022.

“Salah satu Peternak di Desa tersebut adalah Peternak SARI TANI yang menjadi mitra USAHID dan UPI YAI dalam kegiatan SKEMA Pemberdayaan Berbasis Masyarakat dengan judul Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Kelompok Peternak SARI TANI Untuk Pendampingan Pembuatan Biomaggot BSF Sebagai Pakan Ternak Ramah Lingkungan Untuk Pangan Darurat Cianjur.” Demikian disampaikan Dr. Maya Dewi Dyah Maharani, Dosen Teknik Lingkungan USAHID di Jakarta, 7 Oktober 2023.

Dalam paparannya Maya menyampaikan bahwa penerapan pemanfaatan Biomaggot BSF dan sumber daya-sumber daya alam di suatu wilayah bisa dimanfaatkan sebagai alternatif bahan baku pakan ternak yang ramah lingkungan dan tersedia. Hal ini membutuhkan strategi operasional yang komprehensif dan terintegrasi agar dapat diimplementasikan secara efektif.

“Strategi utamanya adalah merealisasikan dimulainya pemanfaatan Biomaggot BSF dan sumber daya-sumber daya alam di kelompokkelompok Peternak dan Pembudidaya ikan karena hal ini dapat menurunkan biaya pakan. Selanjutnya Ternak dan ikan bisa diolah menjadi Pangan Asal Hewan (PAH) dengan cara diasap, dibuat abon, dendeng, serta lainnya sebagai Pangan Darurat yang bisa diproduksi sendiri oleh Para Peternak.” Katanya.

Lebih lanjut Maya menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan Hibah PKM adalah Memberdayakan Kelompok Ternak SARI TANI, sehingga kelompok ternak ini diharapkan mampu memproduksi pakan secara mandiri, dan mengolah produk turunan PAH yang maju, produktif dan profit dengan dukungan teknologi pembuatan pakan, teknologi pengolahan hasil untuk pasar domestik.

“Selanjutnya ingin menjadikan Desa Wangun Jaya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur sebagai Desa Mandiri Produsen Pakan yang Ramah Lingkungan untuk mendukung Pembangunan Pemanfaatan sumber daya-sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan di wilayahnya.” Lanjutnya.

Anggota tim lainnya Dr. Julfi Restu Amelia dari Teknologi Pangan USAHID juga menjelaskan bahwa PKM dilaksanakan melalui pelatihan yang terdiri dari Pelatihan mengenalkan bermacam-macam alternatif bahan baku pakan ternak dan ikan serta pelatihan mengolah bahan baku pada tanggal 18 Agustus 2023.

“Pelatihan Pengolahan Pangan Asal Hewan (PAH) menjadi abon, dendeng dan diasap, disampaikan oleh Dr. Julfi Restu Amelia dan Ir. Arvian Muslim, MP pada tanggal 21 Agustus 2023; serta Pelatihan Manajemen Usaha Dan Produksi dengan Teknologi Tepat Guna pada tanggal 22 Agustus 2023. Setiap pelatihan ini diikuti oleh 20 (duapuluh) peserta.” Ujarnya.

Selanjutnya untuk memfasilitasi tindak lanjut dari PKM adalah pengadaan sarana prasarana yang meliputi: gerobak dorong; bahan baku bibit maggot; maggot kering; drum; wajan dan pengaduk; alat pengemas; serta mesin penepung.

Dr. Siti Sujatini dari UPI YAI – Teknik Arsitektur salah satu anggota Tim menyampaikan bahwa sampai saat ini, Mitra Peternak SARI TANI sudah mampu memproduksi pakan secara mandiri dengan membuat formula pakan dari sumber daya-sumber daya alam sekitar. Pakan yang dihasilkan masih terbatas untuk memenuhi kebutuhan internal kelompok.

“Formula pakan tersebut merupakan campuran dari dedak, kulit kopi, bungkil kopra, kulit coklat, tetes tebu, mineral, kapur, onggok dan bungkil kelapa sawit. Namun demikian formula pakan yang dibuat tersebut masih belum memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) tentang kandungan pakan, sehingga kelompok berkeinginan untuk mencoba bahan baku Biomaggot untuk bisa menaikkan kandungan protein sebesar (4050)%, agar formula pakan yang dibuat bisa mendekati standar.” Paparnya.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat yang telah mendanai PKM pada Program Pengabdian Masyarakat Tahun Anggaran 2023. Berkat dukungan tersebut kegiatan “PKM Kelompok Peternak Sari Tani Untuk Pendampingan Pembuatan Biomaggot BSF Sebagai Pakan Ternah Ramah Lingkungan Untuk Pangan Darurat Cianjur” dapat berjalan sukses.” Pungkasnya.