Sudah siapkah kita memasuki Era Society 5.0? Demikian Prof. Harries membuka webinar dengan pertanyaan mendasar ini. “Goals dari masyarakat 5.0 adalah untuk menciptakan masyarakat yang dapat menikmati kualitas hidup yang tinggi.” Ujarnya.
Hal ini disampaikan Prof. Dr. Harries Madiistriyatno, S.Hum, M.Si. Dekan Fakultas Manajemen dan Bisnis Universitas Mitra Bangsa (Umiba) dalam Webinar MSDM bertajuk “Leadership Development 5.0: Membangun Kepemimpinan dan SDM yang Tangguh di Era Society 5.0” yang diselenggarakan Umiba dan Kreasitama Mandiri Gemilang (KMG) secara daring, Sabtu, 22 Juni 2024.
Lebih lanjut menurut Harries di era Society 5.0, yang merupakan perkembangan lanjutan dari Industri 4.0, terdapat integrasi yang erat antara dunia fisik dan dunia digital melalui teknologi-teknologi canggih seperti Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), big data, dan robotik. “Era ini menuntut kepemimpinan dan sumber daya manusia (SDM) yang tangguh dan adaptif untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada.” Paparnya.
Menyinggung tantangan di Era Society 5.0 Guru Besar UMIBA ini menyatakan ada 5 hal utama “Transformasi Digital: Perubahan cepat dalam teknologi menuntut adaptasi cepat dari individu dan organisasi, Kompleksitas Data: Pengelolaan dan analisis big data untuk pengambilan keputusan yang efektif. Keamanan Siber: Perlindungan terhadap ancaman keamanan digital. Kolaborasi Multidisiplin: Kemampuan bekerja sama lintas disiplin ilmu dan industri. Pergeseran Keterampilan: Perubahan keterampilan yang dibutuhkan di tempat kerja.” Jelasnya.
Menurutnya dalam membangun kepemimpinan tangguh perlu menyiapkan strategi khusus “Meningkatkan Literasi Digital Melalui Pelatihan Dan Pendidikan Berkelanjutan, Program Pelatihan Yang Fokus Pada Pengembangan Soft Skills Dan Hard Skills, Mentoring Dan Coaching, Menciptakan Lingkungan Yang Mendukung Inovasi Dan Eksperimen, Keseimbangan Kerja-hidup.”
Dalam paparannya Harries juga mengingatkan bahwa di era Society 5.0, membangun kepemimpinan dan SDM yang tangguh adalah kunci untuk keberhasilan organisasi. “Pemimpin yang visioner dan adaptif serta SDM yang kompeten dan sejahtera akan mampu menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh kemajuan teknologi. Dengan strategi yang tepat, organisasi dapat menciptakan lingkungan kerja yang inovatif, produktif, dan berkelanjutan.” Pungkasnya.
