Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen IMMI (STIMA IMMI) menyelenggarakan Wisuda Sarjana di Aula Sarbini, Gedung Wiladatika Cibubur, Kamis (24/2). Acara wisuda digelar secara langsung dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Pada usia yang ke-21 ini STIMA IMMI melaksanakan wisuda ke-37 yang diikuti sebanyak 589 orang wisudawan yang terdiri dari lulusan Program S1 Manajemen dan Program Magister Manajemen (S2).
Dalam sambutannya, Ketua STIMA IMMI, Sri Wahyuningsih, SE, MM menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada seluruh wisudawan yang telah menyelesaikan perkuliahan.
“Kami berharap agar wisudawan tetap memiliki komitmen yang tinggi terhadap ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dan mampu bersaing di pasar kerja dan untuk berkarya di masyarakat”. Ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan upaya STIMA IMMI untuk menunjang tercapainya Visi “Dengan mengimplementasikan kampus merdeka dan belajar merdeka, meluluskan generasi yang mandiri, tangguh, kreatif, inovatif dan tetap berprestasi menghadapi tantangan dimasa pandemi covid-19”. katanya.
Ketua Umum Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Dr. Ir. H. M Budi Djatmiko menyatakan pentingnya perguruan tinggi beradaptasi di era digital dimana teknologi blockchain menawarkan paradigma baru bagi bisnis, pendidikan maupun individu dalam berinteraksi dan bertransaksi.
“Hal tersebut dapat berdampak pada terjadinya transformasi dalam pendidikan, bisnis dan kondisi sosial masyarakat yang transparan, efektif dan efisien” katanya.
Ssmentara itu Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III DKI Jakarta, Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani M.P dalam sambutannya menyatakan “Pada abad 21 ini STIMA IMMI harus terus berdiri di depan, menjadi salah satu Perguruan Tinggi yang mampu berkontribusi untuk kehidupan masyarakat yang lebih baik dengan menerapkan pendidikan yang transformatif.” katanya.
“Pendidikan yang mampu mengubah dan berjalan ke arah yang lebih baik, menuju masa depan yang berkelanjutan atau sustainable future, karena kami yakin, lulusan IMMI mempunyai soft skills dan hard skill” tambahnya.
Dihubungi pada kesempatan yang sama, Ketua Program Studi S2 Assoc. Prof. Dr. Harries Madiistriyatno, M.Si, menyatakan harapannya “Para wisudawan harus terus meningkatkan kualitas, kompetensi, kreativitas dan inovasi sebagai wujud tanggungjawab terhadap diri sendiri, keluarga, bangsa, negara dan umat,” pungkasnya.
